Cara Menentukan Perangkat Baru Pada Jaringan, Cuma 5 Menit

Perlu kalian ketahui kalau cara menentukan perangkat baru pada jaringan sangat penting buat di lakukan. Apalagi di era digital ini, jaringan komputer menjadi komponen penting dalam berbagai aspek kehidupan. Baik di rumah, kantor, sekolah, hingga tempat umum, keberadaan perangkat yang terhubung ke jaringan terus meningkat.

Hal ini memunculkan kebutuhan untuk mengetahui cara menentukan perangkat baru yang terhubung ke jaringan, demi menjaga keamanan aktivitas online yang di lakukan. Supaya kamu tidak kebingungan lagi bagaimana cara menentukan perangkat baru di jaringan, simak info berikut sampai habis, ya!

Cara Menentukan Perangkat Baru pada Jaringan Paling Gampang

Ada beberapa cara menentukan perangkat baru pada jaringan yang bisa kamu lakukan. Berikut ini info lengkapnya:

Periksa DHCP Lease Table

Cara menentukan perangkat baru pada jaringan yang pertama adalah dengan memeriksa DHCP. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) secara otomatis memberikan alamat IP ke perangkat yang terhubung ke jaringan kamu. Disini kamu dapat mengakses tabel sewa DHCP router untuk melihat daftar perangkat yang terhubung dan alamat IP-nya. Meskipun cara ini mudah dilakukan, tapi perlu di ingat kalau tidak semua router menyediakan akses ke tabel sewa DHCP.

Lakukan Pemindaian Jaringan dengan Scanner Jaringan

Alat ini memungkinkan kamu untuk memindai jaringan dan menemukan semua perangkat jaringan yang terhubung. Scanner jaringan juga memberikan informasi detail tentang perangkat, seperti alamat IP, nama host, dan alamat MAC. Sekarang sudah ada banyak alat scanner jaringan gratis dan berbayar dengan fitur yang beragam buat bis akamu pilih.

Menggunakan Network Traffic Monitor

Alat ini akan memantau lalu lintas jaringan dan memungkinkan kamu untuk melihat semua perangkat yang aktif. Network traffic monitor juga akan memberikan informasi tentang jenis lalu lintas, sumber, dan tujuan jaringan. Cara ini berguna untuk mengidentifikasi perangkat yang menggunakan banyak bandwidth atau terlibat dalam aktivitas mencurigakan.

Memeriksa Log Router

Router mencatat aktivitas jaringan, termasuk perangkat yang terhubung dan terputus. Itulah kenapa kamu dapat memeriksa log router untuk melihat perangkat baru yang terhubung. Tapi, hati-hati karena cara ini membutuhkan pengetahuan teknis tentang konfigurasi router dan akses ke antarmuka log.

Akses Antarmuka Router

Selanjutnya untuk cara menentukan perangkat baru pada jaringan, kamu bisa membuka browser web dan masukkan alamat IP router di bilah alamat. Masukkan nama pengguna dan kata sandi router jika diperlukan. Baru setelah itu kamu bisa mencoba menemukan tabel DHCP lease atau log router dengan mencari menu yang terkait dengan DHCP atau log di antarmuka router.

Identifikasi Perangkat Baru

Jika sudah, kamu bisa mengidentifikasi daftar alamat IP atau perangkat dalam tabel DHCP lease atau log router dengan perangkat yang kamu kenal di jaringan. Perangkat baru akan ditandai dengan alamat IP atau nama host yang tidak kamu kenali.

Verifikasi Perangkat Baru

Jika kamu menemukan perangkat baru, coba identifikasikan perangkat tersebut dan tanyakan kepada anggota keluarga atau kolega bisnis apakah mereka memiliki perangkat baru yang terhubung ke jaringan. Jika kamu tidak dapat mengidentifikasi perangkat, lakukan tindakan pencegahan keamanan, seperti mengubah kata sandi router dan memindai perangkat dengan antivirus.

Perangkat yang di Butuhkan untuk Membangun Jaringan Baru

Setelah mengetahui cara menentukan perangkat baru pada jaringan, kamu juga perlu tahu perangkat apa saja yang di perlukan kalau mau membuat suatu jaringan yang baru. Berikut ini adalah beberapa jenis  perangkat  yang di butuhkan untuk membangun jaringan baru:

LAN Card

LAN card merupakan cara menentukan perangkat baru pada jaringan komputer yang fungsinya hampir sama dengan perangkat lainnya yaitu mampu menghubungkan beberapa perangkat secara bersamaan dalam proses berbagi data.

Namun LAN card harus bisa menggunakan kabel agar transmisi data dapat dilakukan secara maksimal. Transmisi data dapat dilakukan dengan cara LAN card harus mempunyai fungsi untuk mengubah aliran data dari paralel menjadi serial sehingga data dapat dikirimkan melalui media jaringan UTP ataupun kabel.

Kabel

Perangkat kabel merupakan salah satu komponen penting yang dapat berfungsi menghantarkan arus listrik dan juga dapat menghubungkan dua jenis komputer atau lebih sehingga dapat saling bertukar data. Ada beberapa jenis kabel yang biasa di gunakan pada perangkat komputer. Biasanya bentuk kabelnya bisa berupa unshielded twisted pair (UTP), kabel UTP, kabel STP, dan beberapa jenis lainnya.

Kerugian utama dari penggunaan kabel adalah kerumitan yang sering muncul, karena pengguna harus dapat menemukan lokasi kabel dan kabel lainnya. Namun jenis kabel yang dapat di gunakan akan bergantung pada jenis topologi jaringan yang di gunakan.

Router

Router adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai penghubung antara dua jaringan atau lebih. Dengan cara ini, mereka dapat berbagi data dalam jumlah besar dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Pengoperasian router hampir seperti jembatan, artinya keduanya mengirimkan data dan mendistribusikan data membagi suatu jaringan menjadi beberapa bagian dan akan menyatukan bagian-bagian tersebut dari jaringan. Yang mungkin membedakannya adalah router berada pada lapisan ketiga OSI. Lapisan ketiga router ini juga dapat menggunakan topologi star, bus, dan ring untuk menghubungkan jaringan.

HUB

Ini adalah perangkat jaringan komputer yang mempunyai fungsi membagi server menjadi jaringan lain. Hub sendiri tentunya mempunyai beberapa kelemahan, antara lain jika hub mengalami gangguan maka transmisi dari jaringan ke komputer akan terganggu atau tidak dapat berfungsi. Karena masalah ini, hub tidak akan dapat mengatur kecepatan pengiriman data ke komputer lain. Cara kerja hub adalah dengan menyalin data dari sumber yang terhubung ke port hub.

Kelemahan hub adalah tidak bisa mendistribusikan data secara merata ke setiap port. Inilah perbedaan antara hub dan switch. Karena switch akan bisa membagi data secara merata. Di hub juga rentan terjadi tabrakan data jika lalu lintas terlalu padat.

Switch

Switch merupakan perangkat jaringan yang bentuknya hampir seperti hub. Namun, ada beberapa perbedaan yang sangat penting antara kedua perangkat jaringan tersebut. Switch di anggap lebih pintar dalam berbagi sinyal koneksi di bandingkan perangkat hub. Switch juga dapat mengatasi masalah konflik data atau konflik data.

Selain itu switch mempunyai beberapa keunggulan lain seperti kecepatan pengiriman data dan luas jaringan yang lebih baik di bandingkan hub. Dengan menggunakan switch, setiap perangkat komputer bisa mendapatkan kecepatan internet yang sama.

Repeater

Repeater merupakan salah satu jenis perangkat jaringan komputer yang mempunyai fungsi untuk memperkuat sinyal jarak jauh dan dapat memperluas jangkauan sinyal WiFi sehingga perangkat lain dapat terhubung. Sistem operasi utama dari repeater adalah menerima berbagai sinyal dari server, kemudian akan memancarkannya kembali dengan jangkauan yang lebih luas dan kuat.

Repeater memiliki beberapa fungsi selain memperluas dan memperkuat sinyal pada jarak yang lebih jauh. Dengan repeater, lebih banyak perangkat akan dapat mengakses WiFi dengan lebih mudah karena jaringan telah di tingkatkan melalui penggunaan repeater.

Itulah dia beberapa cara menentukan perangkat baru pada jaringan dan beberapa perangkat yang di perlukan untuk membangun sebuah jaringan baru. Semoga info di atas bisa bermanfaat, ya!

Bantu bagikan ini: